pagi tadi seolah-olah saya ingin berhenti. bukan, bukan soal pekerjaan tentunya. tapi soal si A, si B, dan si C. hahaha. (sok) banyak ya. saya pikir memiliki lebih dari satu pilihan adalah sebuah keuntungan, nyatanya tidak. tidak, kalau pilihan-pilihan itu tidak jua memberi tanda. hahaha.
pagi tadi seolah-olah saya ingin terus tertawa, pada diri sendiri. membodoh-bodohi diri memang hal paling mudah. seru rasanya sekali-kali mengakui salah sendiri. asal jangan lalai memeluk dan memaafkan diri.
pagi tadi seolah-olah saya mati rasa. si A, si B, dan si C; yang awalnya (sebut saja beberapa hari lalu) masih membuat saya tersenyum-senyum sendiri, menjadi seperti tidak ada artinya.
pagi tadi seolah-olah tekad sudah membulat. sampai sini saja. saya kehabisan amunisi, bahan bakar, entah apa namanya. untuk menyambut rasa-rasa itu. penasaran, rindu, kesal, kecewa.
itu tadi pagi, entah sore nanti.